Jumat, 26 Desember 2014

my students

here I am.. Parlina Susi Siswanti,, akan mempersembahkan poto-poto bersejarah, wwkwkwk..

Selasa, 18 November 2014

Ayumi Hamasaki - Dearest

Hontou ni taisetsuna mono igai
Subete sutete shimaetara
Ii no ni ne
Genjitsu wa tada zankoku de
Sonna toki itsudatte
Me wo tojireba
Waratteru kimi ga iru
Ah- Itsuka eien no
Nemuri ni tsuku hi made
Douka sono egao ga
Taemanaku aru you ni
Hito wa mina kanashii kana
Wasure yuku Iki mono dakedo
Ai subeki mono no tame
Ai wo kureru mono no tame
Dekiru koto
Ah- Deatta ano goro wa
Subete ga bukiyou de
Toomawari shita yo ne
Kitsuzuke atta yo ne
Ah- Itsuka eien no
Nemuri ni tsuku hi made
Douka sono egao ga
Taemanaku aru you ni
Ah- Deatta ano goro wa
Subete ga bukiyou de
Toomawari shita kedo
Tadori tsuitanda ne

Kamis, 18 September 2014

Mencintai atau Dicintai?

cinta..
mana sih yang lebih menyenangkan?? malam ini akan menjadi malam yang paling ngelantur sedunia..

Senin, 15 September 2014

aku kini

sesungguhnya aku memiliki banyak inspirasi,
tapi..
kini aku sangat malas,, ya.. aku benar2 malas untuk mengetikkan di tuts2 ini :D

berhari-hari,berbulan-bulan, banyaaaaaak sekali hal yang terjadi,, amat menarik bahkan,, namun aku malas..

aku kini benar2 dalam lindungan dewa malas, apapun, kapanpun, yang aku ingin hanya bersantai. padahal aku memiliki cerita yang menarik untuk dituliskan, baik itu pengalamanku sendiri, orang2 sekitar, maupun dari buku2 yang aku baca..

kembali ke apa yang tadi telah kukatakan,, aku sangat pemalas..
untuk membeli pulsa modem pun aku malas, berjalan ke counter pulsa yang dekat di depan mata, malas, aku lebih memilih mengirimkan pesan d bbm pada kawan yang berjualan pulsa.. ya, mungkin ini puncak dari kemalasanku..

aku terlalu lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa memendam,, hahaha..

jadi orang kok mendam kekesalan, yaa beginilah akhirnya..

aku kini pemalas.. tp aku lagi ga males nih detik ini,, buktinya aku mau ngetik,, ehehe..

pingin sih kayak orang2,, rajiiiin mengejar apa yg diidamkan, tapi aku?? aku bahkan gatau jiwaku inginkan apa. hahaha..

dasar orang malang, lahir di balikpapan, meninggal di palu (dipalu)..
wakakakaka,, naudzubillahimindzaliik..


babaaaayyyy,, jangan jadi orang malas seperti aku yah...

Minggu, 14 September 2014

istirahaaatttt dolooo...

rada2 mulai alay nih eyke,, makin hari makin gila dan error......
suddahi dulu aktivitas malem ini,, ane btuh tidur kan yaa,,
hahaha..

akhir2 ini sih ga dpt inspirasi,, karena banyak kerjaan (ciyeee... : molor, bengong, ngayal, etc..)

dan lagi pusing banget,, banyak pikiran,, entah deh mikirin paan,, (emang punya pikiran??)

hahahaha,,
sekian dan trims... ^_^

Terjemahan Warmness On The Soul


WARMNESS ON THE SOUL
(KEHANGATAN DALAM JIWA)


translated by : Parlina Susi Siswanti n_n

Terjemahan Find a Way

Amy Lee of Evanescence Song ^_^

translated by :Parlina Susi Siswanti n_n

Find a Way
(Mencari Cara)

Terjemahan Lagu Whole World is Watching

holaaaa....
jumpa lagi dengan saye ^_^
kali ini aku ingin mencoba menerjemahkan lagu yang aku sukaaaaa banget,, by Within Temptation..
check it out.. :D

Whole World is Watching
(Seluruh Dunia Menyaksikan)

translated by : Parlina Susi Siswanti n_n

Senin, 26 Mei 2014

META ANALISIS BUKU




DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ENDANG
ENTAP
SUKIRAH
DEWI RAHAYU
ARISANTI MUARA KASIH
PARLINA SUSI SISWANTI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014

MAKALAH MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN



KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
            Tiada gading yang tak retak, begitu pula penulis yang hanya manusia biasa yang berusaha memberikan hal terbaik yang penulis bisa. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar penulis dapat lebih baik lagi di kemudian hari.
Penulis menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya serta menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada penyusunan makalan ini, khususnya yang terhormat Dosen Mata Kuliah Desain Pembelajaran Kelas G6 Ciangsana Semester II Konsentrasi Manajemen Pendidikan Program Pendidikan S.2 Universitas Pakuan Bogor, Dr. Nandang Hidayat, M.Pd, semoga amal baiknya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Yang Maha Kuasa.

MAKALAH EVALUASI HASIL BELAJAR DAN EVALUASI BERBASIS PORTOFOLIO



KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
            Makalah ini penulis susun setelah mencari data-data yang relevan dari berbagai sumber. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah Desain Pembelajaran yaitu Dr. Nandang Hidayat, M.Pd selain itu juga untuk menginformasikan wawasan baru bagi rekan sejawat.

SMA : HP Kembar :D



              Aku, Indah, Nia dan Wulan memiliki tipe HP yang sama, yaitu Soner XXXX, hanya saja beda warna. Milikku hitam silver, milik Indah putih hitam, milik Nia biru silver dan milik Wulan biru hitam. Kami bahkan sering melakukan tos menggunakan HP kami.
              Saat hari latihan karate, aku dan Nia menunggu Indah, biasanya dia tidak seterlambat ini. Akhirnya Indah datang juga pasti kami dapat hukuman lagi nih. Indah datang dengan wajah gugup.
              “Uci, coba miskolin HP Indah, kayaknya ketinggalan, tapi kayaknya tadi dibawa.”
              “Ya..” Aku berusaha menghubungi nomor Indah.
              “Tuuut..” nada tunggu berbunyi. “Oh, aktif nih, buruan yuk udah telat!” kamipun berlari.
              Sampai di sekolah ternyata belum mulai latihan, fiuuh. Untung saja. Indah kembali grasah-grusuh.
              “Uci, coba miskolin lagi, Ci.”
              Aku mencoba lagi, dan ternyata tidak aktif. Indah mulai panik lagi.
              “Yaah, kayaknya Indah kecopetan deh, tadi ada cowok yang merhatiin Indah mulu, trus dia turun di XXXXXXX.”
              “Jangan mikir jelek dulu, Ndah. Siapa tau ada di rumah.” Nia mencoba menenangkan.
              “Ni, Indah boleh minjem ga? Mau nelpon Mas Anton.”
              “Nih.”
              Adegan selanjutnya Indah bertelepon ria dengan kakaknya pakai bahasa jawa, hehhe, aku tidak ingat tetapi yang pasti kakaknya itu bilang kalau di rumah ga ada hape Indah.
              Indah histeris, dia menangis sampe gugulingan di tanah. Aku sebenarnya kasihan, tapi Indah lucu sih, jadi aku dan Nia malah menertawakan. Akhirnya Indah pulang dan tidak latihan.
              Esok hari di sekolah, Indah mengabarkan hapenya benar-benar hilang. Xixixi..
              Tak berselang lama, hape Wulan pun hilang, tapi aku tidak menyaksikan sendiri kejadiannya, karena hilangnya ketika Wulan les, kebetulan aku tidak ikut les karena terlalu malas. Kata Nia saat hapenya hilang, Wulan sama sekali tidak sedih, dia malah bilang, “Alhamdulillah, hape ilang, berarti ga usah mikirin beli pulsa.”
              Dasar aneh...
              Indah menangis.. Wulan tertawa-tawa... lalu bagaimana nasib kembaran HP yang lain?
***
              Ulangan Tengah Semester telah kami lalui. Aku pulang sekolah bersama Nia, seperti biasa kami melewati sebuah pasar, di sinilah kami. Berdiri menunggu angkot yang akan mengangkut kami. Saat kami berdiri. Tiba-tiba ada seorang pria yang mendorong tubuhku. Aku kaget, tapi tidak sadar. Saat aku ingin mengirim SMS ke seseorang, aku baru sadar kalau hapeku raib!! Aku panik..
              “Duh, ke mana nih hape gue?”
              “Coba di kantong, Ci.” Kata Nia.
              “Mana adaaa, di tas juga kagak adaa.” Tiba-tiba ada pria menghampiri kami, “Copetnya ke sana tadi.” Tapi tidak kami gubris. Dunia rasanya gelaaaap banget :D aku meminta Nia untuk menghubungi nomorku, sayangnya Nia tidak punya pulsa, aku menangiiis, menangiiis terus, soalnya aku dapetin hape itu dengan susah payah! Aku harus dapat ranking 1 di sekolah, hape itu baru beberapa bulan, tapi sudah dicopet!!
              Aku menangiis terus, Nia berusaha menenangkan. Kami pergi ke konter pulsa, Nia membeli pulsa dan mulai menghubungi nomorku. Ternyata nomornya masih aktif! Aku kirim pesan agar pencopet sadar, dasar bodoh! Mana mungkin bisa begitu! Akhirnya aku pasrah, dan mulai terbesit di kepala..
              “Eh, tunggu dulu, kalo hape gue ilang, berarti nanti bakal dibeliin lagi kaan?? Ah gue pingin Nokia 6600, gue pingin bangeeet, hehehe..”
              “Dasar aneeeh, Indah kecopetan nangis-nangis, Wulan hapenya ilang ketawa-ketawa. Nah sekarang elo, nangis-nangis terus ketawa-ketawa.”
***
              Esok harinya... aku hepi banget dapat Nokia 6600, sementara Indah dan Wulan tidak langsung dapat penggantinya. Di sekolah..
              “Okeh, hape Indah, Wulan en gue udah hilang, tinggal tunggu giliran nih..” Kataku sambil melirik ke Nia.
              “Enak aja!” Sergah Nia.
              “Hahaha, iya bener, tinggal Nia yang belum hilang hapenya...” yang lain mengiyakan.
***
              Aku pribadi sudah 3x kecopetan, hahaha.. tidak bisa belajar dari pengalaman. Sementara hape Nia, hingga detik ini masih bertahan. Selamat ya Niaaa...

SMA : We Love Senpai Dede



              SMA emang masa-masa yang nyenengin, punya banyak teman, temen gila-gilaan :D
              Aku, Nia dan Indah, kebetulan akrab sejak kami lagi ospek, maklum kita kayak anak ilang, apalagi Indah, doi pindahan dari Tegal, jadi di sini belum punya temen. Pas hari pertama, kata Nia, “Kasian lu, Ci. Indah sendirian, dieeem aja di depan perumahan, eh mak gue nyuruh gue kenalan, jadi gue nih temen pertamanya, Ci.”
              Hari terakhir ospek, ada demonstrasi ekskul, kami bertiga berdiri pas di pinggir lapangan, supaya lebih jelas. Naah, pas ekskul Karate lagi nampil,, wuiiih, mata kami tertuju pada seseorang yang mengenakan sabuk hitam, ganteeeeenggg. Kami sepakat akan gabung di Karate.
              Singkat cerita, kami ikut Karate. Jam pulang sekolah kami yaitu jam 2, sedangkan latihannya jam 4, biasanya aku dan Nia pergi dulu ke rumah Puji, sementara Indah pulang ke rumahnya, lumayan jauh padahal. Kebetulan sekolah kami berada di dalam perumahan, aku dan Nia menunggu Indah di depan perumahan, maksudnya supaya bareng.
              Kendala kami adalah, Indah nih kalo mandi lamaaaaa banget, belum lagi bedakannya, alhasil kami sering terlambat latihan, berbagai hukuman sering kami terim, seperti push up 50x, lari keliling lapangan 10x, dll laah. Tapi kami masih saja mengagumi senpai Dede.
              Kami sering taruhan siapa yang lurus barisannya sama senpai, entah kenapa aku selalu menang, kadang-kadang kami pura-pura salah agar senpai mendekat dan membetulkan :p
              Puncaknya adalah ketika kami mendapat mandat untuk mengikuti kejuaraan. Kami harus latihan saban hari mulai dari pulang sekolah (jam 2) sampai sore.  Cuaca sangat panas, kaki kami tidak kuat latihan di lapangan, bahkan kakiku pernah sobek. Akhirnya senpai memutuskan untuk latihan in door.
              Saat senpai sedang melatih yang lain, kami bertiga anteng saja memandangi senpai, bahkan Nia menyempatkan untuk merekam senpai yang sedang melatih, Nia mengarahkan henponnya dan terus mengikuti gerak-gerik senpai.
              “Kayaknya senpai nyadar deh kita rekam,” Kataku.
              “Ci, kita pura-pura yok. Pura-pura main games.” Imbuh Nia.
              “Wah, seru banget nih Nia, gantian donk, Indah juga mau.” Indah mulai berakting.
              “Ni, belok kirii,, ayo teruuus jangan sembarangan aje, tar kalah lu.” Aku tak mau kalah.
              Kami bertiga sangat berisik, senpai beberapa kali menoleh. Daaan saat kami hampir pulang, senpai memberikan petuah-petuahnya daan...
              “Kalian latihan harus serius, jangan main rekam-rekam orang lain, tapi harus tiru semangatnya dalam berlatih!”
              Jleb! Omongan senpai tertuju pada kami,,,,

SMA : Duuuh, Malunya Aku



Sewaktu aku SMA, ada seorang guru yang lemaaah lembut, beliau mengajar PKn, namanya Pak Budi. Saking lemah lembutnya, beliau tidak pernah bisa marah. Aku menjadi salah satu anak yang sering membicarakan beliau di belakang, hehehe..
              Waktu istirahat, aku, Nia dan Puji makan mi goreng di kantin. Saat itu aku sangat aktif berbicara, karena tadi pelajaran PKn, otomatis Pak Budi lah yang jadi sasaran gosip.
              “Itu ya, gue rasa, kalo doi marah ama anaknya gini nih, ‘nak, kamu jangan nakal ya, anak nakal itu tidak baik, kamu harus patuh aturan, jangan berbuat yang buruk, dll’ hahaha“ Aku menirukan ucapan beliau yang lemah lembut.
              “Ga boleh gitu, Ci. Gimanapun itu guru kita.” Kata Nia.
              “Iya, Nang. Dia tuh baik loh.” Puji tak mau kalah.
              “Ye, tapi gimana, orang ga tegas gitu, yang ada anaknya ga ada yang takut, soalnya doi lembek.”
              “Nang, tengok belakang deh.” Pinta Puji, aku menurutinya, kulihat ada seorang ibu, kemudian ibu itu tersenyum padaku.
              “Kenapa, Puj?” Tanyaku
              “Kagak ngapa..”
              Akhirnya kami berlalu. Sesampainya di gerbang...
              “Nang, lu tau ga? Itu tadi istrinya Pak Budi!!” Ucapan Puji bagaikan petir menggelegar di langit yang hitam pekat. Aku melongo..
              “Mampus lu, Ci. Nilai lu dipertaruhkan!” Nia ikut-ikutan menakuti..
              Haduuuuuuhhh... X_X

SMP : Siapa Bapak Itu?



Ini kisahku ketika duduk di bangku SMP. Ketika itu aku sendirian di rumah. Aku sedang menonton TV di lantai 2, aku sedang menyaksikan film Jacky Chan “The Cops” (kalau tidak salah). Kemudian telepon rumah berdering, seketika aku turun dan mengangkat telepon yang tepat berada di bawah tempat aku menonton.
              “Haloo..” Samar-samar aku dengan suara TV di lantai atas berganti. Seperti diganti channel.
              “Halo, Susi...” Sapa seseorang di sana, yang ternyata adalah Sartika. Aku biasa memanggilnya Kartice.
              “Ada apa, Ce?”
              “Hmm,, eh di rumah sama siapa?”
              “Sendiri, emang kenapa?”
              “Gapapa, besok aja deh ngomongnya di sekolah.”
              Setelah menutup telepon, aku bergegas kembali. Daaaan ternyata channelnya memang benar-benar ganti.. lalu siapa yang memindahkannya?? TV kumatikan lalu aku langsung turun....
Di sekolah.....
              “Ce, kemaren ada paan?”
              “Gue denger ada suara bapak-bapak, dia niruin suara lu, pas lu bilang ‘halo’ dia juga bilang ‘halo’ sampai gue nutup telepon.”
              Akupun jadi lemaaassssss.... :s