tak kusangka aq mengalami ini,, banyak penyakit bersarang di tubuhku,, ya Allah,, biarkan aq membahagiakan mereka dulu, jgn dulu ambil aq,, aq mohon..
mereka masih membutuhkanku, walau banyak bebanku kini, aq masih sanggup n berusaha tuk melewatu sluruh fase hidupku ini..
it's all about darkness.. let the night tell its story.. because it has too many sacred secrets..
Minggu, 23 Desember 2012
Sabtu, 08 Desember 2012
curhat
malam,,
masih seperti biasanya, menjadi kawan dalam sepiku,, pelepas segala beban,, semua rasa yg ada,, segala resah yg melelahkan..
entah mengapa hanya malam yg mampu menenangkan,, hanya malam yg bisa mendengarkan..
aku bahagia merasakan ini, seakan tak ada lagi kedukaan yg akan hadir ketikaku dlm genggamannya..
hhmmm,, begitu sunyi dan menyejukkan, padahal aku tidak ingin seperti ini, tp inilah yg terjadi..
masih seperti biasanya, menjadi kawan dalam sepiku,, pelepas segala beban,, semua rasa yg ada,, segala resah yg melelahkan..
entah mengapa hanya malam yg mampu menenangkan,, hanya malam yg bisa mendengarkan..
aku bahagia merasakan ini, seakan tak ada lagi kedukaan yg akan hadir ketikaku dlm genggamannya..
hhmmm,, begitu sunyi dan menyejukkan, padahal aku tidak ingin seperti ini, tp inilah yg terjadi..
apa ya judulnya??
Malam ini,, hanya aku dan bintang..
Tetap dalam gelap yang bersinar..
.dalam cahaya tanpa
terang..
Menikmati segala yang tersembunyi dalam rahasia..
Mungkinkah aku hanya sendiri memendam semua ini?
Tanpa satu pun yang mengerti..
Tak seorang pun yang peduli..
Hanya aku dan bintang..
Mampukah ku terangi malam dengan hatiku?
Saat tak setitik cahaya pun ku lihat..
Tak sedetik pun ku memiliki aku..
Apakah aku ini manusia yang terlahir..
Karena aku harus ada untuk merasakan semua ini??
Kuingin meratap…
Luka ini sungguh menyiksa laraku,,
Bahkan ia t’lah tak mampu menyimpannya,,
Pusaranya bahkan tak tersisa ruang..
Aku ingin ia mati,
Aku ingin dia tak ada…
Ya Tuhaaaan..
Aku tak sanggup lagi menahan semua ini,,
Hatiku t’rus menjerit..
Menggeliat tanpa daya..
Ingin lepaskan semua ini,,
Tapi tak ada tempat untuk sembunyi…..
apa ya judulnya??
Malam ini,, hanya aku dan bintang..
Tetap dalam gelap yang bersinar..
.dalam cahaya tanpa
terang..
Menikmati segala yang tersembunyi dalam rahasia..
Mungkinkah aku hanya sendiri memendam semua ini?
Tanpa satu pun yang mengerti..
Tak seorang pun yang peduli..
Hanya aku dan bintang..
Mampukah ku terangi malam dengan hatiku?
Saat tak setitik cahaya pun ku lihat..
Tak sedetik pun ku memiliki aku..
Apakah aku ini manusia yang terlahir..
Karena aku harus ada untuk merasakan semua ini??
.................
Dalam gelap, ku terbalut mimpi..
Berharap ia akan temaniku..
Walau sekejap….
Biarlah ku lepas semua harapku ini…
Ijinkan aku diam..
Tuk merenungi jiwaku…
Apakah inginmu?? Tiada jawab..
Malam yang selimuti sepiku…
Apa kau tahu rasaku kini??
Bantulah aku! Selamatkan aku dari hatiku…
Aku datang, dengan asa dan kenangan..
Dengan resah dan kebencian… benci dunia yang tak inginkanku…
Aku menangis, dengan air mata kehancuran..
Dengan keputusasaan dalam lautan nista.. kenistaan hidup yang
tak harapkanku…
Aku mencoba berontak.. walau ku tahu ku tak bisa bicara.. hanya
diam,, menanti sunyi kan temaniku..
Meski ku tahu ia tak kan hadir dalam keheninganku..
Aku,, terhanyut dalam suram gelapku,,
Menikmati indahnya lukaku..
Hanya berharap kini,,
Aku akan mengenal diriku…
Bintang yang tampaknya tak bersinar.. ingatkan ku akan KAU yang t’lah
lama hilang.. KAU yang kehilangan cahaya.. ketika sang terik mencabut nyawamu..
Hingga kini ku tak ingin menyadari.. bahwa KAU telah TIADA.. dan
tak kan kembali… walau ku sinarimu dengan kunang-kunang kecil yang menemaniku..
Mungkin nyata.. dan KAU bukanlah milikku.. karena KAU adalah
bintang.. ku relakan KAU pergi… meski ku sadari ku mati TANPAMU…
ga bisa bikin judul
Malam yang hangatkanku..
Ku mohonkan padamu.. hadirkanlah bintangmu.. agar ku yakin ku
hidup..
Ku biarkan kau melihatku.. merenungi semua khilafku.. yang
selama ini terkubur.. sembunyikan segala sudut gelapku..
Ku ingin hanya kau yang tahu.. betapa diri ini merindu..
hadirnya ia yang ada dahulu.. namun, telah terenggut sang waktu..
Ku sadari semua itu.. tak kan bisa ku sanggup.. perginya ia tak
kan pernah ku sesali.. bilakah harus berakhir di sini??
by FA
Seperti awan dan hujan yang selalu beriring.. menumpahkan
rasanya dalam sebuah nuansa.. melayang tuk sekadar berangan..
Cinta itu hanya boleh dihargai dan dijaga..
Jangan pernah bermimpi untuk memilikinya..
hhhmmmm
Bintang…
Dapatkah kau mempercayaiku??
Ku ingin kau tahu.. ku sangat ingin sepertimu.. memberikan warna
pada kelamnya dunia.. menerangi jiwa-jiwa hampa..
Namun ku sadari.. ku tak kan bisa sepertimu.. memiliki sinar
yang tenang.. berdiri tegak bersama malam..
Hanya sendiri..
Ku tak kan mampu..
....
Ku tatap kehancuranku pada dunia.. menangisi kekalahanku
terhadap kenyataan.. merenungi segala amarah egoku.. mencari kembali hati
rapuhku..
Ku terjatuh di sini.. sama sekali tak ku harapkan malaikat
membimbingku.. ku ingin berdiri dengan kaki-kaki lemahku.. menapaki jalan-jalan
kehidupan tiada henti..
Ku nanti degupanku berhenti.. ingin ku ulangi hari yang telah
menjadi hari ini..
Masih menanti ketidakpastian tiba.. hanya sekedar berharap ku
mampu jalani semua hingga ku benar-benar mati..
andai andai andai
Andai ku bukan diriku..
yang selalu menangis kala terluka..
andai ku bisa sekuat batu karang..
yang selalu berani melawan deburan ombak..
tak pernah lari atau sembunyi..
andai ku bisa bermimpi..
menjadi seseorang yang bukan diriku..
dapat tersenyum tulus walau terluka..
tak pernah bermain dengan rasaku sendiri..
pula bermain dengan seribu wajah..
andai ku boleh berharap..
ku tahu pasti ini tak akan terjadi..
ku tahu pasti apa rasaku..
ku ingin tak pernah terlahir di bumi...
sebuah ....
Hitam...adalah nyawaku...
Aku terlahir dengan hati beku...
Hidupku hanya sebatas bayang semu...
Malam...adalah sahabatku...
Walau banyak yang tidak mengaharapkan kehadirannya...
Namun ia tetap menjadi selimutmu selamanya...
apa ya??
Saat aku tersadar dari mimpi..
Kau tak ada di sisiku lagi..
Sekian lama ku berkawan sepi..
Manis cintamu masih ku simpan di hati..
Kemanakah kau pergi?
kau membuat hatiku seolah mati..
kau membuat hatiku seolah mati..
Terlalu lelah aku menangis sendiri..
Tiala lagi kamu yang menyejukkan hati ini..
Namun, ku yakin kan kembali..
Aku kan setia menanti..
Langganan:
Postingan (Atom)