Sabtu, 08 Desember 2012

ga bisa bikin judul


Malam yang hangatkanku..
Ku mohonkan padamu.. hadirkanlah bintangmu.. agar ku yakin ku hidup..

Ku biarkan kau melihatku.. merenungi semua khilafku.. yang selama ini terkubur.. sembunyikan segala sudut gelapku..

Ku ingin hanya kau yang tahu.. betapa diri ini merindu.. hadirnya ia yang ada dahulu.. namun, telah terenggut sang waktu..

Ku sadari semua itu.. tak kan bisa ku sanggup.. perginya ia tak kan pernah ku sesali.. bilakah harus berakhir di sini??

by FA


Seperti awan dan hujan yang selalu beriring.. menumpahkan rasanya dalam sebuah nuansa.. melayang tuk sekadar berangan..

Cinta itu hanya boleh dihargai dan dijaga..

Jangan pernah bermimpi untuk memilikinya..

hhhmmmm


Bintang…
Dapatkah kau mempercayaiku??
Ku ingin kau tahu.. ku sangat ingin sepertimu.. memberikan warna pada kelamnya dunia.. menerangi jiwa-jiwa hampa..

Namun ku sadari.. ku tak kan bisa sepertimu.. memiliki sinar yang tenang.. berdiri tegak bersama malam..

Hanya sendiri..

Ku tak kan mampu..

....


Ku tatap kehancuranku pada dunia.. menangisi kekalahanku terhadap kenyataan.. merenungi segala amarah egoku.. mencari kembali hati rapuhku..

Ku terjatuh di sini.. sama sekali tak ku harapkan malaikat membimbingku.. ku ingin berdiri dengan kaki-kaki lemahku.. menapaki jalan-jalan kehidupan tiada henti..

Ku nanti degupanku berhenti.. ingin ku ulangi hari yang telah menjadi hari ini..

Masih menanti ketidakpastian tiba.. hanya sekedar berharap ku mampu jalani semua hingga ku benar-benar mati..

andai andai andai


Andai ku bukan diriku..
yang selalu menangis kala terluka..
andai ku bisa sekuat batu karang..
yang selalu berani melawan deburan ombak..
tak pernah lari atau sembunyi..
andai ku bisa bermimpi..
menjadi seseorang yang bukan diriku..
dapat tersenyum tulus walau terluka..
tak pernah bermain dengan rasaku sendiri..
pula bermain dengan seribu wajah..
andai ku boleh berharap..
ku tahu pasti ini tak akan terjadi..
ku tahu pasti apa rasaku..
ku ingin tak pernah terlahir di bumi...

sebuah ....


Hitam...adalah nyawaku...
Aku terlahir dengan hati beku...
Hidupku hanya sebatas bayang semu...

Malam...adalah sahabatku...
Walau banyak yang tidak mengaharapkan kehadirannya...
Namun ia tetap menjadi selimutmu selamanya...

apa ya??


Saat aku tersadar dari mimpi..
Kau tak ada di sisiku lagi..
Sekian lama ku berkawan sepi..
Manis cintamu masih ku simpan di hati..

Kemanakah kau pergi?
kau membuat hatiku seolah mati..
Terlalu lelah aku menangis sendiri..
Tiala lagi kamu yang menyejukkan hati ini..
Namun, ku yakin kan kembali..
Aku kan setia menanti..