Minggu, 14 September 2014

Terjemahan Warmness On The Soul


WARMNESS ON THE SOUL
(KEHANGATAN DALAM JIWA)


translated by : Parlina Susi Siswanti n_n

Terjemahan Find a Way

Amy Lee of Evanescence Song ^_^

translated by :Parlina Susi Siswanti n_n

Find a Way
(Mencari Cara)

Terjemahan Lagu Whole World is Watching

holaaaa....
jumpa lagi dengan saye ^_^
kali ini aku ingin mencoba menerjemahkan lagu yang aku sukaaaaa banget,, by Within Temptation..
check it out.. :D

Whole World is Watching
(Seluruh Dunia Menyaksikan)

translated by : Parlina Susi Siswanti n_n

Senin, 26 Mei 2014

META ANALISIS BUKU




DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ENDANG
ENTAP
SUKIRAH
DEWI RAHAYU
ARISANTI MUARA KASIH
PARLINA SUSI SISWANTI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014

MAKALAH MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN



KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
            Tiada gading yang tak retak, begitu pula penulis yang hanya manusia biasa yang berusaha memberikan hal terbaik yang penulis bisa. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar penulis dapat lebih baik lagi di kemudian hari.
Penulis menyampaikan penghargaan yang setingi-tingginya serta menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi pada penyusunan makalan ini, khususnya yang terhormat Dosen Mata Kuliah Desain Pembelajaran Kelas G6 Ciangsana Semester II Konsentrasi Manajemen Pendidikan Program Pendidikan S.2 Universitas Pakuan Bogor, Dr. Nandang Hidayat, M.Pd, semoga amal baiknya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Yang Maha Kuasa.

MAKALAH EVALUASI HASIL BELAJAR DAN EVALUASI BERBASIS PORTOFOLIO



KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
            Makalah ini penulis susun setelah mencari data-data yang relevan dari berbagai sumber. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari Dosen Mata Kuliah Desain Pembelajaran yaitu Dr. Nandang Hidayat, M.Pd selain itu juga untuk menginformasikan wawasan baru bagi rekan sejawat.

SMA : HP Kembar :D



              Aku, Indah, Nia dan Wulan memiliki tipe HP yang sama, yaitu Soner XXXX, hanya saja beda warna. Milikku hitam silver, milik Indah putih hitam, milik Nia biru silver dan milik Wulan biru hitam. Kami bahkan sering melakukan tos menggunakan HP kami.
              Saat hari latihan karate, aku dan Nia menunggu Indah, biasanya dia tidak seterlambat ini. Akhirnya Indah datang juga pasti kami dapat hukuman lagi nih. Indah datang dengan wajah gugup.
              “Uci, coba miskolin HP Indah, kayaknya ketinggalan, tapi kayaknya tadi dibawa.”
              “Ya..” Aku berusaha menghubungi nomor Indah.
              “Tuuut..” nada tunggu berbunyi. “Oh, aktif nih, buruan yuk udah telat!” kamipun berlari.
              Sampai di sekolah ternyata belum mulai latihan, fiuuh. Untung saja. Indah kembali grasah-grusuh.
              “Uci, coba miskolin lagi, Ci.”
              Aku mencoba lagi, dan ternyata tidak aktif. Indah mulai panik lagi.
              “Yaah, kayaknya Indah kecopetan deh, tadi ada cowok yang merhatiin Indah mulu, trus dia turun di XXXXXXX.”
              “Jangan mikir jelek dulu, Ndah. Siapa tau ada di rumah.” Nia mencoba menenangkan.
              “Ni, Indah boleh minjem ga? Mau nelpon Mas Anton.”
              “Nih.”
              Adegan selanjutnya Indah bertelepon ria dengan kakaknya pakai bahasa jawa, hehhe, aku tidak ingat tetapi yang pasti kakaknya itu bilang kalau di rumah ga ada hape Indah.
              Indah histeris, dia menangis sampe gugulingan di tanah. Aku sebenarnya kasihan, tapi Indah lucu sih, jadi aku dan Nia malah menertawakan. Akhirnya Indah pulang dan tidak latihan.
              Esok hari di sekolah, Indah mengabarkan hapenya benar-benar hilang. Xixixi..
              Tak berselang lama, hape Wulan pun hilang, tapi aku tidak menyaksikan sendiri kejadiannya, karena hilangnya ketika Wulan les, kebetulan aku tidak ikut les karena terlalu malas. Kata Nia saat hapenya hilang, Wulan sama sekali tidak sedih, dia malah bilang, “Alhamdulillah, hape ilang, berarti ga usah mikirin beli pulsa.”
              Dasar aneh...
              Indah menangis.. Wulan tertawa-tawa... lalu bagaimana nasib kembaran HP yang lain?
***
              Ulangan Tengah Semester telah kami lalui. Aku pulang sekolah bersama Nia, seperti biasa kami melewati sebuah pasar, di sinilah kami. Berdiri menunggu angkot yang akan mengangkut kami. Saat kami berdiri. Tiba-tiba ada seorang pria yang mendorong tubuhku. Aku kaget, tapi tidak sadar. Saat aku ingin mengirim SMS ke seseorang, aku baru sadar kalau hapeku raib!! Aku panik..
              “Duh, ke mana nih hape gue?”
              “Coba di kantong, Ci.” Kata Nia.
              “Mana adaaa, di tas juga kagak adaa.” Tiba-tiba ada pria menghampiri kami, “Copetnya ke sana tadi.” Tapi tidak kami gubris. Dunia rasanya gelaaaap banget :D aku meminta Nia untuk menghubungi nomorku, sayangnya Nia tidak punya pulsa, aku menangiiis, menangiiis terus, soalnya aku dapetin hape itu dengan susah payah! Aku harus dapat ranking 1 di sekolah, hape itu baru beberapa bulan, tapi sudah dicopet!!
              Aku menangiis terus, Nia berusaha menenangkan. Kami pergi ke konter pulsa, Nia membeli pulsa dan mulai menghubungi nomorku. Ternyata nomornya masih aktif! Aku kirim pesan agar pencopet sadar, dasar bodoh! Mana mungkin bisa begitu! Akhirnya aku pasrah, dan mulai terbesit di kepala..
              “Eh, tunggu dulu, kalo hape gue ilang, berarti nanti bakal dibeliin lagi kaan?? Ah gue pingin Nokia 6600, gue pingin bangeeet, hehehe..”
              “Dasar aneeeh, Indah kecopetan nangis-nangis, Wulan hapenya ilang ketawa-ketawa. Nah sekarang elo, nangis-nangis terus ketawa-ketawa.”
***
              Esok harinya... aku hepi banget dapat Nokia 6600, sementara Indah dan Wulan tidak langsung dapat penggantinya. Di sekolah..
              “Okeh, hape Indah, Wulan en gue udah hilang, tinggal tunggu giliran nih..” Kataku sambil melirik ke Nia.
              “Enak aja!” Sergah Nia.
              “Hahaha, iya bener, tinggal Nia yang belum hilang hapenya...” yang lain mengiyakan.
***
              Aku pribadi sudah 3x kecopetan, hahaha.. tidak bisa belajar dari pengalaman. Sementara hape Nia, hingga detik ini masih bertahan. Selamat ya Niaaa...